ASN Juga Bisa Jadi Pengusaha: Mulai dari Mana?

🇮🇩 ASN Juga Bisa Jadi Pengusaha: Mulai dari Mana?

💥 Pembuka: “Kerja Aman, Gaji Tetap, Tapi Kok Masih Bingung di Tanggal Tua?”

Setiap tanggal 25, ada dua jenis ASN (Aparatur Sipil Negara). Yang pertama: wajahnya berbinar seperti mau liburan ke Maldives—karena gaji cair. Yang kedua: diam-diam buka ShopeePay Later sambil deg-degan. Mana kamu?

Menurut data BKN dan Litbang Kemenpan-RB, lebih dari 60% ASN mengaku masih bergantung pada gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ironisnya, banyak yang punya impian besar: punya rumah, mobil, investasi, bahkan jalan-jalan ke luar negeri. Tapi sayangnya… gaji UMR + cicilan = mimpi ditunda.

Padahal, banyak yang belum tahu, ASN juga bisa kok jadi pengusaha. Serius.

Coba ingat satu kutipan keren dari buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki:

“The poor and the middle class work for money. The rich have money work for them.”

Nah, sebagai ASN, kamu bisa tetap menjalankan tugas negara di pagi hari… dan membangun kerajaan bisnis di malam hari. Mau tahu caranya? Yuk, kita mulai!

🧭 Bagian 1: Mindset Dulu, Bos!

1.1 ASN = Aman? Iya. Tapi Mau Hidup Nyaman?

Gaji tetap dan tunjangan memang jadi daya tarik jadi ASN. Tapi hidup bukan cuma soal ‘cukup’—tapi soal berkembang. Saat harga cabai naik, cicilan nambah, anak masuk sekolah, apa cukup dengan "gaji segini ya udah cukup lah"?

Kalau kamu masih merasa aman-aman saja, coba renungkan:

“Comfort is the enemy of progress.” — Thomas Leonard

ASN yang mau berkembang harus berani upgrade mindset. Dari yang biasanya hanya "kerja 8 jam lalu istirahat" jadi "kerja cerdas dan punya penghasilan ganda."

1.2 Ganti Pola Pikir: Dari Konsumtif ke Produktif

Daripada gaji habis buat jajan online yang tidak penting, kenapa nggak mulai sisihkan untuk bisnis kecil-kecilan?

Contoh: hobi masak? Bisa jualan makanan. Suka desain? Buka jasa desain logo. Suka ngobrol? Bisa jadi podcaster!

“Jangan tunggu hebat untuk mulai, tapi mulailah untuk jadi hebat.” — Zig Ziglar

🔍 Bagian 2: Mulai dari Mana? Ini Langkah Nyatanya!

2.1 Kenali Passion dan Kekuatanmu

Kamu tidak harus mulai dari sesuatu yang besar. Mulailah dari yang kamu suka.

Suka tanaman? Buka jasa tanaman hias & sewa pot cantik.
Jago Excel? Buka kelas online tentang tips Excel.
Punya banyak relasi? Jadi reseller atau dropshipper.

Tips praktis:

Tulis 5 hal yang kamu suka.
Tulis 5 hal yang kamu kuasai.
Temukan titik temu yang bisa jadi ide bisnis!

2.2 Bangun Personal Branding

Sekarang zaman digital, bukan zaman malu-malu. Kalau kamu bisa bantu orang lain lewat produk atau jasa, tunjukkan!

Buka akun Instagram, mulai dari status WhatsApp, atau bikin akun TikTok edukatif. Kamu akan kaget betapa banyak orang yang butuh solusi yang kamu tawarkan.

“Orang lebih percaya wajah ketimbang logo. Jadilah wajah brand kamu.” — Gary Vee

2.3 Mulai Kecil, Tapi Konsisten

Nggak usah nunggu modal ratusan juta. Banyak bisnis sukses yang dimulai dari uang Rp500 ribu.

Yang penting:

Mulai sekarang
Mulai kecil
Mulai dari apa yang ada

⚙️ Bagian 3: Contoh Nyata ASN yang Jadi Pengusaha

🧑‍🍳 Pak Budi – ASN & Pebisnis Katering

Pagi: ngantor di dinas perhubungan. Sore: terima pesanan katering. Mulai dari 3 kotak nasi, kini omzet Rp10 juta/bulan. Modal? Kompor, dapur, dan semangat istri!

👩‍🏫 Bu Rina – ASN & Tutor Online

Ngajar di sekolah negeri, tapi sore bikin konten TikTok ngajarin Matematika. Akun TikTok-nya tembus 200 ribu followers. Sekarang, dia buka kelas online sendiri dan punya penghasilan tambahan setara gaji ASN!

🧑‍💻 Pak Joko – ASN & Blogger Keuangan

Hobi nulis tentang pengelolaan gaji PNS. Akhirnya punya blog yang dibaca puluhan ribu ASN. Sekarang dapat endorse dari produk keuangan dan undangan jadi pembicara.

Kesimpulan? Mereka tidak ninggalin profesi ASN. Mereka cuma menambah identitas: dari ASN → jadi ASN + Pengusaha.

🔥 Bagian 4: Jangan Takut, ASN Bisa Juga!

4.1 “Tapi saya takut gagal…”

“Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently.” — Henry Ford

Semua orang pernah gagal. Tapi hanya yang berani mencoba yang akan menemukan jalan menuju sukses.

4.2 “Tapi saya nggak punya waktu…”

Waktu bisa dicuri dari scrolling TikTok, ngobrolin gosip kantor, atau nongkrong tanpa arah. Coba ubah waktu itu jadi:

1 jam belajar bisnis
30 menit riset produk
15 menit bikin konten promosi

Kebiasaan kecil = perubahan besar.

🎯 Bagian 5: Strategi Jitu ala ASN Pengusaha

Strategi	Penjelasan
Manajemen Waktu	Gunakan aplikasi to-do list. Bagi waktu kerja, keluarga, dan bisnis.
Pisahkan Keuangan	Punya dua rekening: gaji & bisnis. Jangan dicampur.
Belajar Tiap Hari	Ikuti webinar, baca buku, ikut komunitas. Upgrade skill!
Bangun Jaringan	Temui ASN lain yang juga berbisnis. Support system itu penting.
Gunakan Sosial Media	Gratis, powerful, dan bisa menjangkau banyak orang!

🧘‍♂️ Bagian 6: Penutup – Hidup Sekali, Jangan Setengah-Setengah!

Kalau kamu bangga jadi ASN, lebih bangga lagi kalau bisa jadi ASN yang berdaya. Jangan biarkan hidupmu hanya berjalan sesuai gaji.

“You are never too old to set another goal or to dream a new dream.” — C.S. Lewis

Jadilah ASN yang tidak hanya melayani negara, tapi juga menginspirasi keluarga dan masyarakat lewat semangat kewirausahaan.

🇬🇧 Civil Servants Can Be Entrepreneurs Too: Where to Start?

💥 Introduction: “Safe Job, Steady Paycheck… But Still Struggling?”

Every 25th of the month, there are two kinds of civil servants (ASN in Indonesia). The first: glowing with joy as if heading to Bali—because payday has arrived. The second: secretly checking their e-wallet limit in panic.

According to government data, over 60% of ASN depend solely on their monthly paycheck. Yet many dream big: houses, cars, investments, and travel. But reality hits: salary - bills = dream on hold.

Here’s the truth: Yes, ASNs can be entrepreneurs too. Seriously.

Just remember what Robert T. Kiyosaki said in Rich Dad Poor Dad:

“The poor and the middle class work for money. The rich have money work for them.”

You can serve the nation during the day… and build your empire at night.

🧭 Part 1: It Starts with Mindset

1.1 Being an ASN is Safe. But Is It Enough?

Job security is great. But comfort kills ambition.

“Comfort is the enemy of progress.” — Thomas Leonard

You can be both—a loyal civil servant and a passionate entrepreneur.

1.2 Shift from Consumer to Creator

Instead of spending your salary on impulse buys, invest in your passion.

“You don’t have to be great to start, but you have to start to be great.” — Zig Ziglar

🔍 Part 2: Where to Start?

2.1 Find Your Passion and Strength

Love cooking? Sell lunch boxes.
Good with Excel? Teach online.
Have a wide network? Start dropshipping.

Start small. Think smart.

2.2 Build Your Personal Brand

People trust faces, not just logos. Be the face of your mini brand.

“People buy from people. Show your face.” — Gary Vaynerchuk

2.3 Be Consistent

Big businesses start with baby steps.

⚙️ Part 3: Real ASN Entrepreneurs

Mr. Budi – Catering business with wife. Started from 3 meal boxes. Now earning Rp10 million/month.
Mrs. Rina – School teacher + TikTok Math tutor. Now runs her own online classes.
Mr. Joko – Blogger writing about ASN finance. Gets invited to speak and earns from endorsements.

They didn’t quit their day jobs. They expanded their identity.

🔥 Part 4: Common Excuses Debunked

“I’m afraid to fail…”

“Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently.” — Henry Ford

“I don’t have time…”

You do have time. You just need to stop wasting it.

🎯 Part 5: Smart Strategy for ASNpreneurs

Strategy	Description
Time Management	Use a daily planner. Balance job, family, and side hustle.
Separate Finances	Two accounts: salary & business. Never mix them.
Learn Constantly	Read, join webinars, grow.
Build a Network	Find fellow ASNpreneurs.
Use Social Media	Free, powerful, and global!

🧘‍♂️ Final Words – Life is Short, Live It Fully

Serve the nation with pride—but also build something for yourself.

“You are never too old to set another goal or to dream a new dream.” — C.S. Lewis

Be the ASN who inspires, grows, and thrives.

Ritual Pagi dan Malam yang Bikin Hidupmu Lebih Damai (Digital Friendly)

🌅🌙 Ritual Pagi dan Malam yang Bikin Hidupmu Lebih Damai (Digital Friendly) Rutinitas sederhana yang bisa dilakukan semua usia untuk menjaga keseimbangan hidup Di era serba digital dan cepat seperti sekarang, banyak dari kita bangun tidur langsung cek HP dan tidur pun ditemani layar. Hasilnya? Hidup terasa terburu-buru, pikiran penuh, dan hati tidak tenang. Padahal… Ketenangan itu bisa kita ciptakan sendiri. Caranya? Dengan membangun ritual pagi dan malam yang sederhana, sehat, dan ramah digital. 🌞 Ritual Pagi: Mulai Hari dengan Tenang dan Terkoneksi Ritual pagi bukan soal bangun jam 5 dan lari maraton (kecuali kamu memang suka). Ritual pagi adalah soal menyambut hari dengan kesadaran dan niat baik. ✅ 1. Bangun Tanpa Langsung Pegang HP Luangkan 5–10 menit untuk “hadir” sebelum membuka dunia digital. Tarik napas, regangkan tubuh, atau sekadar senyum ke cermin. ✅ 2. Minum Air Putih Setelah tidur, tubuh butuh hidrasi. Segelas air bisa bikin kamu lebih segar dan fok...

Baca selengkapnya

Keep Fighting and Stay Cool